Total Tayangan Halaman

Sabtu, 24 September 2011

Tumbangkan Jepang, Ganda Putra Indonesia Melaju ke Final

NEW DELHI (Berita SuaraMedia) - Indonesia pasti menempatkan satu wakilnya dari sektor ganda putra di final India Terbuka Superseries.
Keberhasilan Angga Pratama/Ryan Agung Saputra mengalahkan unggulan keempat dari Jepang, Naoki Kawamae/Shoji Sato, di perempat final, Jumat (29/4/11), menciptakan all-Indonesian semifinal karena akan bertemu seniornya yang merupakan mantan pemain Pelatnas Cipayung, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan.
Alvent/Hendra AG maju ke babak empat besar turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini setelah menang 21-15, 21-17 atas unggulan ketujuh dari Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
Pemenang duel Alvent/Hendra AG dan Angga/Ryan, akan bertemu pemenang antara unggulan utama dari Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, dengan unggulan keempat dari Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata, di final, Minggu (1/5/11).
Dengan demikian, secara keseluruhan Indonesia meraih kesuksesan di sektor ganda putra, ganda putri dan ganda campuran, karena di tiga nomor tersebut ada wakil dari Tanah Air yang mencapai semifinal. Bahkan di ganda campuran, Indonesia menempatkan tiga wakilnya yang akan "mengepung" Malaysia.
Situasi ini terjadi setelah pasangan Pelatnas Cipayung yang merupakan unggulan ketiga, Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadeth, menang 21-15, 21-10 atas pasangan Thailand, Maneepong Jongjit/Savitree Amitapai, di babak perempat final, Jumat (29/4/2011).
Sebelumnya, dua pasangan Tanah Air sudah lebih dulu meraih tiket semifinal turnamen berhadiah 200.000 dollar AS ini, yaitu unggulan keempat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan unggulan ketujuh Muhammad Rijal/Debby Susanto. Mereka akan saling mengalahkan di semifinal, Sabtu (30/4/2011), yang memastikan Indonesia memiliki satu wakil di final.
Selanjutnya, Fran/Pia akan bertemu unggulan kelima dari Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, yang menang straight game 21-13, 21-16 atas unggulan kedua dari Thailand, Songphon Anugritayawon/Kunchala Voravichitchaikul.
Sementara itu di sektor tunggal, Indonesia harus gigit jari. Seperti biasa, di nomor tunggal putri para pemain Indonesia tak bisa berbuat banyak sehingga langsung tersingkir di babak-babak awal. Sedangkan di sektor tunggal putra, satu-satunya harapan yang ada di pundak Taufik Hidayat, harus pupus, setelah pemain terbaik Indonesia itu menyerah dari pemain Korea Selatan, Park Sung Hwan, di perempat final. (ar/km2) www.suaramedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar