Total Tayangan Halaman

Senin, 26 September 2011

SEJARAH FUTSAL

Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.

Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.

Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.

Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California. Futsal The Rule of The Game


Peraturan Lapangan permainan

1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

Ukuran Bola Futsal

1. Ukuran: 4 cm
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)

Jumlah Pemain (per tim)

1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Jumlah wasit: 1
5. Jumlah hakim garis: 2
6. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
7. Metode pergantian: "pergantian melayang" (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Perlengkapan pemain

1. Kaos bernomor
2. Celana pendek
3. Kaos kaki
4. Pelindung lutut
5. Alas kaki bersolkan karet

Lama permainan

1. Lama normal: 2x20 menit
2. Lama istiharat: 10 menit
3. Lama perpanjangan waktu: 2x10 menit
4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit

Kejuaraan futsal terkemuka Dunia Futsal FIFA

* 1989 (di Rotterdam, Belanda): dimenangkan Brasil
* 1992 (di Hong Kong): dimenangkan Brasil
* 1996 (di Barcelona, Spanyol): dimenangkan Brasil
* 2000 (di Guatemala): dimenangkan Spanyol
* 2004 (di Taiwan): dimenangkan Spanyol.
* 2008 (di Brasil): dimenangkan Brasil.
Dunia Futsal AMF

* 1982 (di Sao Paulo, Brazil): dimenangkan Brazil
* 1985 (di Madrid, Spanyol): dimenangkan Brazil
* 1988 (di Melbourne, Australia): dimenangkan Paraguay
* 1991 (di Milan, Italia): dimenangkan Portugal
* 1994 (di Argentina): dimenangkan Argentina
* 1997 (di Meksiko): dimenangkan Venezuela
* 2000 (di La Paz, Bolivia): dimenangkan Kolombia
* 2003 (di Paraguay): dimenangkan Paraguay.

sumber:http://teguhprasetio.blogspot.com/search/label/sejarah-sejarah

Teknik dasar Bermain Futsal

Banyak pemain sepakbola bola dunia terlahir dari futsal, sebut saja Pelle, Ronaldinho, Kaka’ bahkan sampai Lionel Messi. Kesemuanya selain memilki bakat yang luar biasa, kemampuan dalam mengontrol, passing maupun shoting di asah melalui futsal sejak usia dini.Ada beberapa teknik dasar futsal yang harus kita ketahui dan pelajari terutama sejak usia dini untuk meningkatkan level permainan kita :

1. Kecepatan
Kecepatan adalah ciri dari permainan futsal. Seorang pemain futsal harus di tuntut cepat mengalirkan bola atau pun bergerak mencari ruang untuk meneria umpan.

2. Kecepatan Pergerakan
Tujuannya adalah seorang pemain di tuntut untuk melakukan pergerakan baik itu dengan maupun tanpa bola. Selain itu, dengan pergerakan yang cepat, akan dapat mengecoh lawan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan.

3. Taktik
Pengetahuan dalam hal taktik akan sangat membantu seorang pemain untuk berkembang. Di dalam futsal, seorang pelatih dapat mengganti pemain kapanpun yang dia mau, bahkan keseluruhan pemain pun dapat di gantinya. Di sinilah peran pemain untuk di tuntut cepat beradaptasi dengan taktik yang di pakai oleh seorang pelatih. Biasanya pergantian seorang pemain di futsal di ikuti juga dengan pergantian pola bermain.

4. Formasi
Selain taktik, Penguasaan akan formasi bermain akan sangat meningkatkan kemampuan. beberapa formasi dasar yang harus di ketahui oleh pemain adalah “4-0″ “3-1″ “2-2″. Dari formasi ini nantinya dapat di kembangkangkan ke berbagai bentuk formasi sesuai dengan kebutuhan tim.

5. Pertahanan
Dalam mengorganisir pertahanan dalam futsal tidak jauh berbeda dengan sepakbola. Pola pertahanan zona marking ataupun man to man marking juga di gunakan di dalam futsal. Perbedaannya hanyalah dari segi teknik individu dan kemampuan pemain dalam bertahan serta lapangan yang kecil sehingga jarak untuk melakukan pertahanan juga harus semakin pendek. sumber: harisahmad.blogspot.com